Wednesday, April 27, 2005

Ke Peucang Dan Ketakutan akan Gempa dan Tsunami

Alhamdulillah .... trip ke Peucang akhirnya terlaksana juga, di tengah derasnya berita2 tentang gempa dan tsunami. Perjalanan darat dan laut lancar, tidak ada hambatan berarti. Laut tenang, tidak bergelombang ... aman deh gue dari jackpot. Terima Kasih sebelumnya buat doa teman2 (arisan), makasih banget untuk perhatiannya.

Keputusan untuk tetap jalan ke Peucang ini sebenernya bukanlah nekat2an atau mau menantang alam atau apalah namanya. Jadi gini ... memang di tengah2 mempersiapkan trip ini, terjadi peningkatan aktifitas beberapa gunung api aktif di Indonesia, diantaranya gunung Anak Krakatau, gn. Tangkuban Perahu dan meletusnya gunung Talang. Di tambah lagi dengan bersliwerannya imel2 tentang gempa dan tsunami. fuuuiihhh .. tu imel. Nahh ... menghadapi hal2 yang seperti itu, kita gak mau jadi parno lantas tidak berbuat apa2 atau rencana yang sudah kita susun jadi gatot hanya karena hal2 seperti itu (imel2 tadi). Tapi kita juga gak mau sombong atau sok-sok-an atau mengabaikan atau menganggap sepele kejadian2 itu. Jadi, nara sumber yang kita gunakan untuk go or no go adalah berita dari BMG dan ditjen vulkanologi, juga dari orang2 di Pulau Peucang itu sendiri dan tentu saja gak lupa sambil berdoa. Kita terus kontak dengan mereka, baik melalui telpon maupun lewat website mereka. Dan alhamdulillah .... tgl 19 april, aktifitas gunung Anak Krakatau dinyatakan aktif normal, klik ini. Soo .. dengan berita itu kenapa juga rencana yang sudah kita susun jauh2 hari harus di batalkan??

Okehhh ... lanjut. Cerita tentang Peucang dan divingnya nya nanti aja yak. Yang mau gue ceritain sekarang yang ini dulu. Jadi ni tujuan kita ke Peucang yang pertama adalah pelantikan anggota baru (anggota muda) anaklaut, yang ditandai dengan pemberian slayer. Kedua, pelantikan anggota penuh anaklaut yang ditandai dengan pemberian nomor registrasi anaklaut (NRAL) dan pemberian name tag yg udah dari jaman dulu dipake oleh penyelam. Ketiga, Latihan Perairan Terbuka (LPT) buat diver yang mau ambil sertifikat A1. Keempat, tentu aja, diving lucu-lucu (fun diving maxutnya) dan trekking (buat temen2 yg gak ikutan diving). Kebayang kan kalo acara2 itu dibatalkan. Masalahnya cukup susah buat ngumpulin semuanya agar bisa ikutan trip ini.

Dari trip ini lahirlah anggota-anggota baru anaklaut. Kalo angkatan sebelumnya menamakan angkatannya BARACUDA, maka angkatan kali ini menamakan dirinya MOLAMOLA. Buset dah ni angkatan, nentuin nama aja lama banget, pake voting segala ... sampe keriput gue nungguin di pinggir pantai (hiperbola deng .. hehehee). Mana dingin lagi ... jam 4 pagi euy .. di pinggir pantai nungguin mereka mo snorkling sebelum dilantik.


baracuda
molamola


Jadi sekarang anaklaut udah nambah nih anggotanya. Yaaaahhh ... mudah2an angkatan MOLAMOLA bisa setangguh angkatan BARACUDA. hahahahahha .... pasti pada protes. Jangan protes dulu teman ... buktikan klo MOLAMOLA memang tangguh. Liat aja deh .. dari cara barisnya aja udah keliatan bedanya ... huahahhahahha.

but eniwei ... SELAMAT BERGABUNG MOLAMOLA TERCINTAH. Semoga dengan bergabungnya kalian anaklaut bisa makin solid.

Okehhh .. segini dulu yak ceritanya, nanti gue sambung lagi cerita tentang Peucang dan divingnya. Waahh .. pokoknya diving kali ini gak bakalan gue lupakan. Pengalaman baru yang menegangkan (buat gue). Alhamdulillah .. akhirnya gue dan temen2 bisa melewatinya tanpa kekurangan suatu apapun kecuali lecet dan sedikit luka di tangan.

Pokoknya TANJUNG LAYAR TAK KAN KULUPA.
Ujung Kulon ... arus mu itu looohhh ... menggemaskan, bikin gue pengen balik lagi.. suatu hari nanti. Suerrrr !!

Wednesday, April 13, 2005

Rencana Trip Ke Peucang, Ujung Kulon.

Yaayyyyy ..... baik... baik ... daku apdet teman-teman. Sekarang-sekarang ini pikiran gue udah ke Peucaaanngg aja. Kerja dah gak konsen, mo ngapdet blog juga niat-niat enggak *alesaaaan*.

Jadi gini teman-teman, rencananya tuh long wiken nanti (tgl 22 - 24 April) anaklaut mo ngadain trip ke P.Peucang, Ujung Kulon. Buset dah 4 bulan gak nyelem garing juga. Terakhir nyelem tuh pas Underwater Weddingnya Lyly - Leon bulan November taun lalu. Udah lama banget kan?? Makanya ni kulit udah mulai memutih. cieeehhhh .... cuih.. pret.

Naahhh .. tadinya tuh rencana kita ke Peucang emang buat diving, tapi ternyata ada beberapa temen yang mau ikutan tapi gak diving. Nahhh .. kesian kan kalo pas kita diving, mereka gak ngapa2in. Jadilah akhirnya kita bikin 2 trip, diving dan jungle trekking.

Ada yang mau join Pulau Peucang Jungle Trekking Trip? Trekking ke mana aja sih nanti di Pulau Peucang? Baca aja di bawah ini yakkk ...





OBYEK WISATA .

Taman nasional ujung kulon merupakan taman nasional pertama di Indonesia dan merupakan asset nasional, serta telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Letaknya disebuah semenanjung di ujung Barat Pulau Jawa, Di sebelah utara, selatan dan baratnya, dibatasi oleh Samudera Hindia dan di sebelah timurnya berbatasan dengan Gunung Honje.

Pulau Peucang merupakan salah satu dari gugusan pulau yang termasuk di dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), selain Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.

Pulau Peucang.
Di Pulau Peucang terdapat pantai sepanjang 600 m yang disebut dengan golden beach, dengan pasir putih halus dan air laut biru yang tenang dan jernih. Taman laut yang penuh ikan-ikan kecil beraneka warna dengan karangnya yang indah terdapat di jarak 1 km ke arah selatan Pulau Peucang. Pulau berpasir putih, dimana terdapat kijang yang berkeliaran bebas, biawak, hingga monyet-monyet yang senantiasa menemani kita dari kedatangan di dermaga hingga ke penginapan. Kijang-kijang jinak inipun akan senantiasa menemani kita makan malam, di pinggir pantai. Selain itu kita juga dapat menikmati lautnya dengan berenang, snorkling atau diving.

CIDAUN.
Perjalanan menuju Cidaun menggunakan kapal dari P.Peucang dan disambung dengan boat kecil untuk merapat ke Cidaun. Di Cidaun ada padang pengembalaan dimana kita bisa melihat sekawanan banteng liar ataupun hewan lainnya dan menara pengintainya namun menara pengintai ini sudah lama rusak. Di Cidaun pengunjung tidak boleh bermalam atau menyalakan api, bahkan jika ketahuan mengambil buah kelapa maka akan dikenakan denda.

TANJUNG LAYAR.
Kita sampai di daratan paling barat pulau Jawa dengan menempuh perjalanan menggunakan kapal disambung dengan sampan/ boat kecil. Di Tanjung Layar, kita bisa membuat foto kehidupan penjaga mercusuar dan keindahan teluk di ujung barat pulau Jawa. Paling asyik, memotret keindahan hutan, pantai dan laut lepas dari atas mercusuar. Setibanya di tempat bekas mercusuar, setelah naik undakan tangga yang bukan main banyaknya, tampak ombak mengempas ujung Pulau Jawa! Dari bekas bangunan penjara Belanda dekat mercusuar lama, tampak pemandangan cantik seperti dalam film.

KARANG COPONG.
Dapat dicapai dari Pulau Peucang dengan berjalan menyusuri pantai dan hutan menuju pantai karang yang berbentuk seperti cincin. Disana kita bisa melihat gua Kelelawar dan menikmati matahari tenggelam. Aaahh ..

PERJALANAN.

Untuk mencapai Pulau Peucang, kita akan melalui jalan darat dan laut.
Salah satunya melalui Kecamatan Sumur, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, JABAR.

Perjalanan darat.
Jakarta - Serang : sekitar 1,5 jam (via jalan Tol),
Serang - Pandeglang - Labuan : sekitar 1 ,5 jam,
Labuan - Sumur : sekitar 2 jam.

Perjalanan laut.
Sumur - Pulau Peucang di capai dengan menggunakan kapal (normal, bukan speed boat) selama kurang lebih 3 jam.

Berminat ikutan?? Hayuukkk .... tinggalin aja pesen di komen ini ato di shoutbox. Okeh?