Jadi gini teman-teman, rencananya tuh long wiken nanti (tgl 22 - 24 April) anaklaut mo ngadain trip ke P.Peucang, Ujung Kulon. Buset dah 4 bulan gak nyelem garing juga. Terakhir nyelem tuh pas Underwater Weddingnya Lyly - Leon bulan November taun lalu. Udah lama banget kan?? Makanya ni kulit udah mulai memutih. cieeehhhh .... cuih.. pret.
Naahhh .. tadinya tuh rencana kita ke Peucang emang buat diving, tapi ternyata ada beberapa temen yang mau ikutan tapi gak diving. Nahhh .. kesian kan kalo pas kita diving, mereka gak ngapa2in. Jadilah akhirnya kita bikin 2 trip, diving dan jungle trekking.
Ada yang mau join Pulau Peucang Jungle Trekking Trip? Trekking ke mana aja sih nanti di Pulau Peucang? Baca aja di bawah ini yakkk ...
OBYEK WISATA .
Taman nasional ujung kulon merupakan taman nasional pertama di Indonesia dan merupakan asset nasional, serta telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Letaknya disebuah semenanjung di ujung Barat Pulau Jawa, Di sebelah utara, selatan dan baratnya, dibatasi oleh Samudera Hindia dan di sebelah timurnya berbatasan dengan Gunung Honje.
Pulau Peucang merupakan salah satu dari gugusan pulau yang termasuk di dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), selain Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.
Pulau Peucang.
Di Pulau Peucang terdapat pantai sepanjang 600 m yang disebut dengan golden beach, dengan pasir putih halus dan air laut biru yang tenang dan jernih. Taman laut yang penuh ikan-ikan kecil beraneka warna dengan karangnya yang indah terdapat di jarak 1 km ke arah selatan Pulau Peucang. Pulau berpasir putih, dimana terdapat kijang yang berkeliaran bebas, biawak, hingga monyet-monyet yang senantiasa menemani kita dari kedatangan di dermaga hingga ke penginapan. Kijang-kijang jinak inipun akan senantiasa menemani kita makan malam, di pinggir pantai. Selain itu kita juga dapat menikmati lautnya dengan berenang, snorkling atau diving.
CIDAUN.
Perjalanan menuju Cidaun menggunakan kapal dari P.Peucang dan disambung dengan boat kecil untuk merapat ke Cidaun. Di Cidaun ada padang pengembalaan dimana kita bisa melihat sekawanan banteng liar ataupun hewan lainnya dan menara pengintainya namun menara pengintai ini sudah lama rusak. Di Cidaun pengunjung tidak boleh bermalam atau menyalakan api, bahkan jika ketahuan mengambil buah kelapa maka akan dikenakan denda.
TANJUNG LAYAR.
Kita sampai di daratan paling barat pulau Jawa dengan menempuh perjalanan menggunakan kapal disambung dengan sampan/ boat kecil. Di Tanjung Layar, kita bisa membuat foto kehidupan penjaga mercusuar dan keindahan teluk di ujung barat pulau Jawa. Paling asyik, memotret keindahan hutan, pantai dan laut lepas dari atas mercusuar. Setibanya di tempat bekas mercusuar, setelah naik undakan tangga yang bukan main banyaknya, tampak ombak mengempas ujung Pulau Jawa! Dari bekas bangunan penjara Belanda dekat mercusuar lama, tampak pemandangan cantik seperti dalam film.
KARANG COPONG.
Dapat dicapai dari Pulau Peucang dengan berjalan menyusuri pantai dan hutan menuju pantai karang yang berbentuk seperti cincin. Disana kita bisa melihat gua Kelelawar dan menikmati matahari tenggelam. Aaahh ..
PERJALANAN.
Untuk mencapai Pulau Peucang, kita akan melalui jalan darat dan laut.
Salah satunya melalui Kecamatan Sumur, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, JABAR.
Perjalanan darat.
Jakarta - Serang : sekitar 1,5 jam (via jalan Tol),
Serang - Pandeglang - Labuan : sekitar 1 ,5 jam,
Labuan - Sumur : sekitar 2 jam.
Perjalanan laut.
Sumur - Pulau Peucang di capai dengan menggunakan kapal (normal, bukan speed boat) selama kurang lebih 3 jam.
Berminat ikutan?? Hayuukkk .... tinggalin aja pesen di komen ini ato di shoutbox. Okeh?
1 comment:
bagus benget info nya sangat menambah wawasan
Post a Comment